Obrolan nenek-nenek
Ada tiga nenek jompo sedang berdiskusi tentang masa tua mereka.
Nenek pertama berkata, Kadang-kadang saat sedang berdiri di depan kulkas dan memegang sebotol selai aku tidak dapat ingat apakah aku sedang mengembalikan selai itu ke dalam kulkas atau aku akan mengambilnya untuk mengolesi roti.
Nenek kedua seakan tidak mau ketinggalan, Wah, aku bahkan lebih parah lagi. Kalau aku sedang berada di tengah tangga, aku jadi bingung apakah aku akan naik atau akan turun.
Kalau begitu aku paling beruntung, soalnya aku belum pernah mengalami hal-hal seperti itu, kata nenek ketiga dengan bangganya sambil mengetuk-ngetukkan tangannya ke meja. Begitu mendengar suara ketukan tangannya di meja, tiba-tiba nenek ketiga ini berdiri dan berkata, Eh, ada yang mengetuk pintu aku saja deh yang buka pintunya
Pemabuk kecurian
Seorang pemabuk menelepon polisi untuk melaporkan bahwa pencuri telah merusak mobilnya.
"Mereka pernah mencuri dashboard, roda kemudi, pedal rem, bahkan pedal gas," teriak dia sambil keluar.
Namun, sebelum penyelidikan polisi bisa berjalan, telepon berdering untuk kedua kalinya, dengan suara yang sama,
"Tidak jadi," kata pemabuk dengan tersendat, "saya tadi salah masuk ke kursi belakang..."
Putus karena berbeda keyakinan
Tono sedang duduk dan curhat sama Budi:
Tono: "Akhirnya aku putus sama Dina..."
Budi: "Lha kamu kenapa putus? Bukannya sudah pernah sepakat mau menikah?"
Tono: "Iya, tetapi batal."
Budi: "Kenapa?"
Tono: "Beda keyakinan..."
Budi: "Beda agama gitu?"
Tono: "Bukan, aku berkeyakinan bahwa aku ganteng, tapi si Dina tidak yakin..."
Percaya Tahayul
Pencuri 1: Ada polisi!.. Cepat lompat dari jendela!
Pencuri 2: Tapi ini dari lantai 13.
Pencuri 1: Cepat lompat!!.. Nggak ada waktu untuk percaya takhyul.
Pengalaman petualang tua di India
Seorang wartawan muda pergi ke panti jompo untuk meawancarai petualang legendaris yang sudah tua. Sang wartawan menanyakan kepada pria tua itu pengalaman paling mengesankan yang pernah ia alami.
Petualang tua itu berkata, "Pada waktu itu saya sedang berburu harimau Bengali di hutan India. Saya berjalan beriringan dengan pemandu lokal pembawa bekal berada di belakang saya. Tiba-tiba harimau terbesar yang belum pernah saya lihat meloncat di depan kami. Saya berbalik untuk mengambil senjata dan menemukan pemandu lokal saya sudah kabur. Harimau itu mendekat ke depan saya dan mengaum keras 'ROAAAARRRR'! Oh, saya berak di celana."
Wartawan itu berkata, "Dalam keadaan seperti itu sebagian besar orang akan melakukan hal yang sama."
Petualang tua itu berkata, "Bukan, bukan pada saat itu - ini saya berak baru saja ketika berteriak 'ROARRRR' tadi..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar